Kisah Sukses Frederick Douglass

Frederick Augustus Washington Balley yang sekarang kita kenal dengan nama Frederick Douglass, lahir sebagai budak di talbot County, Maryland. Tanggal kelahiranya tidak diketahui namun dia memilih untuk merayakan Ulang Tahunya pada 14 Februari.

Sejak Bayi Douglass sudah dipisahkan dari tangan Ibunya, ini merupakan kebiasaan umum di Maryland. Sejak lahir ia belum pernah melihat wajah Ibunya dan diasuh oleh  neneknya sampai usia 7 tahun. Pada usia 10 Tahun ibunya meninggal dunia. Setelah itu ia dipisahkan dengan neneknya dan tinggal di Perkebunan Gedung Wye dengan diawasi oleh Harun Anthony. Ketika Douglass berusia 12 tahun Hugh Auld Sophia (Istri majikannya) mulai mengajarkanya membaca huruf meskipun hal ini melanggar hukum. Memang pada waktu itu seorang budak tidak boleh belajar membaca. Suatu ketika Hugh Auld menemukan kegiatan belajar membaca yang sedang dilakukan oleh Douglas dan Istrinya, Dia pun marah dan melarang kegiatan itu.

Walaupun Douglas dilarang secara diam-diam dia belajar membaca dan menulis  lewat anak-anak kulit putih. Karena baginya pendidikan merupakan jalan untuk menuju kebebasan dari perbudakan. Setelah lama belajar akhirnya dia bisa membaca. Dia mulai membaca surat kabar, buku tentang politik dan buku tentang deskripsi.

Beberapa tahun kemudian Douglass menjelaskan dan mendefinisikan pandanganya tentang kebebasan dan Hak Asasi Manusia kepada Para Orator Colombus.

Pada tahun 1883, Thomas Auld mengambil Douglass kembali dari Hugh. Kemudian Douglass dikirim ke Edward Covey, dia dipekerjakan sebagai Petani dengan julukan petani miskin pemutus budak.

To Be Continued